Wamenkomdigi: 99 Persen BTS Terdampak Bencana di Aceh dan Sumatera Sudah Pulih

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Des 2025, 16:42
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Wamenkomdigi Nezar Patria Wamenkomdigi Nezar Patria (YouTube)

Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria melaporkan bahwa pemulihan jaringan telekomunikasi pasca-bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat hampir sepenuhnya rampung.

Dari total 10.605 Base Transceiver Station (BTS) yang terdampak bencana di tiga provinsi tersebut, sebanyak 10.570 BTS atau sekitar 99,57 persen telah berhasil dipulihkan dan kembali aktif.

Nezar menyampaikan hal itu saat Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Pemulihan Pasca-Bencana DPR RI di Aceh, Selasa (30/12/2025). Ia menegaskan bahwa capaian tersebut menunjukkan percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi berjalan sangat signifikan.

“Dari total 10.605 BTS yang terdampak bencana di tiga provinsi, sebanyak 10.570 BTS atau 99,57 persen telah berhasil dipulihkan, dalam arti sudah pernah kembali aktif,” ujar Nezar.

Baca Juga: Kelakar Purbaya ke Menteri PU dan BNPB Saat Rapat Satgas Pemulihan Pasca-Bencana: Pelit Juga Lo

Meski demikian, Nezar menekankan bahwa angka pemulihan tersebut tidak serta-merta mencerminkan kestabilan layanan telekomunikasi setiap hari. Menurutnya, indikator yang lebih akurat untuk menilai kualitas layanan adalah tingkat uptime BTS atau durasi BTS beroperasi dalam satu hari penuh.

“Namun perlu kami tegaskan, Bapak-Bapak, angka recovery yang disebutkan tadi berbeda dengan stabilitas layanan harian. Indikator yang lebih mencerminkan kualitas layanan adalah uptime BTS,” jelasnya.

Khusus di Aceh, Nezar menyebut terdapat 3.799 BTS yang terdampak bencana. Dari jumlah tersebut, 99,53 persen BTS sudah pernah kembali aktif. Namun, rata-rata uptime BTS di Aceh saat ini baru mencapai sekitar 92 persen, yang berarti belum seluruh BTS beroperasi penuh selama 24 jam.

“Di 3 kabupaten yang terdampak berat, misalnya di Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Utara, uptime-nya itu masih di antara 70 sampai dengan 82 persen,” kata Nezar.

Baca Juga: Densus 88 Sukses Jaga Capaian “Zero Terrorist Attack” Sepanjang 2025

Ia menambahkan, masih ada sejumlah kabupaten yang mengalami gangguan cukup berat. Di wilayah seperti Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Utara, tingkat uptime BTS masih berada di kisaran 70 hingga 82 persen. Kondisi ini membuat layanan telekomunikasi di daerah tersebut belum sepenuhnya stabil.

Nezar menjelaskan, tantangan utama pemulihan BTS di Aceh berkaitan dengan pasokan listrik. Sebagian BTS masih bergantung pada genset atau kombinasi genset dan aliran listrik dari PLN, berbeda dengan kondisi di Sumatera Barat dan Sumatera Utara yang pasokan listriknya relatif lebih stabil.

Ia optimistis pemulihan di Aceh akan terus membaik seiring progres perbaikan jaringan listrik. Pemerintah menargetkan stabilitas layanan telekomunikasi di wilayah tersebut dapat mendekati kondisi normal dalam waktu dekat.

x|close