VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso turut menyampaikan bahwa Pertamina akan menjadikan ASCOPE sebagai platform kolaborasi terdepan di ASEAN yang mendorong solusi energi yang aman, terjangkau, dan tangguh demi kesejahteraan seluruh negara anggota.
“Tujuan Pertamina adalah memfasilitasi kerja sama regional, memastikan keamanan energi, serta mempromosikan praktik berkelanjutan demi memperkuat kemakmuran ASEAN,” ungkap Fadjar.
ASCOPE sendiri organisasi yang didirikan pada tahun 1975 yang merupakan platform regional bagi perusahaan migas, perusahaan energi nasional, dan pemerintah untuk mendorong kolaborasi antarnegara anggota ASEAN. Organisasi ini bertujuan mempromosikan kerja sama di sektor minyak dan gas, meningkatkan keamanan energi regional, serta menghadapi tantangan energi bersama. Anggota ASCOPE meliputi Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.