Baterai ini menggunakan teknologi aluminium-ion yang dilengkapi dengan elektrolit cair berbahan dasar aluminium klorida.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Membeli Ponsel Lipat
Meksipun zat ini biasanya dapat menyebabkan korosi yang merusak baterai, para ilmuwan berhasil mengatasi masalah tersebut dengan menambahkan aluminium fluorida dan melapisi elektroda dengan garam khusus.
Hasilnya, baterai ini berubah menjadi sistem solid-state, mengurangi potensi korosi, dan meningkatkan umur pakainya.
Para peneliti dari Universitas Peking dan Institut Teknologi Beijing juga menyatakan baterai ini sangat ramah lingkungan karena dapat didaur ulang dengan mudah.
Bahan aluminium fluorida yang digunakan dapat dibersihkan dan dimanfaatkan kembali dalam pembuatan baterai baru, sementara aluminium itu sendiri sangat mudah didaur ulang.
Keterbatasan untuk Penggunaan Perangkat Portabel