Dari regional, bursa saham Asia cenderung masih minim sentimen mengingat adanya libur Tahun Baru Imlek.
Sementara itu, bursa saham AS ditutup rontok pada perdagangan Rabu (29/01), setelah The Fed mempertahankan suku bunga acuan dalam keputusan kebijakan pertamanya tahun ini, dimana Keputusan menahan suku bunga ini adalah yang pertama setelah The Fed memangkasnya dalam tiga pertemuan beruntun terakhir.
Indeks S&P 500 turun 0,47 persen dan berakhir di level 6.039,31, indeks Nasdaq Composite melemah 0,51 persen ke 19.632,32, sendangkan indeks Dow Jones Industrial Average terpangkas 136,83 poin atau 0,31 persen dan ditutup di 44.713,52.
Baca juga: 30 Tewas Saat Acara Keagamaan Terbesar di India
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 51,88 poin atau 0,13 persen ke level 39.466,66, indeks Shanghai melemah 2,03 poin atau 0,06 persen ke posisi 3.250,60, indeks Kuala Lumpur melemah 6,28 poin atau 0,40 persen ke posisi 1.552,69, dan indeks Straits Times menguat 4,36 poin atau 0,00 persen ke 3 801,07.
Sementara itu, nilai tukar rupiah (kurs) pada pembukaan perdagangan hari Kamis (30/1) di Jakarta melemah 13 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.234 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.221 per dolar AS.