Sepuluh perusahaan terbesar dalam daftar ini melaporkan pendapatan sebesar USD650 miliar, lebih dari sepertiga total pendapatan untuk tahun fiskal 2023 dari seluruh perusahaan Southeast Asia 500 yang mencapai USD1,8 triliun. Ambang batas pendapatan minimum untuk masuk dalam daftar adalah USD460,8 juta.
Dengan pendapatan kolektif sebesar USD242 miliar, sektor perbankan merupakan sektor terbesar kedua di Asia Tenggara. Secara signifikan, sembilan bank masuk dalam 20 perusahaan paling menguntungkan, dengan DBS dari Singapura memimpin baik dari segi pendapatan maupun laba.
Bank-bank dari Indonesia yang termasuk dalam kelompok in PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk.
Secara keseluruhan, pendapatan dan laba menyusut selama setahun terakhir untuk 500 Perusahaan Terbesar di Asia Tenggara. Namun, perubahan tersebut, yang didorong oleh pasar energi yang lemah, menutupi kisah pertumbuhan yang mengesankan di berbagai industri.
Perusahaan yang tumbuh cepat termasuk penambang Indonesia Harita Nickel dan Merdeka Battery Materials, perusahaan perjalanan seperti Thai Airways, dan berbagai perusahaan asuransi dan bank.