Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar catat telah memblokir sebanyak 6.000 rekening bank terkait judi online atau judol. (Ntvnews.id - Muslimin Trisyuliono)
Ntvnews.id, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan akan hadir dua bank syariah yang memiliki skala besar pesaing Bank Syariah Indonesia (BSI).
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan, hadirnya bank syariah itu dari pemisahan saha syariah bank besar atau spin off.
"Kalau kami lihat ini belum sebesar BSI, tapi kami harapkan dalam jangka menengahnya bisa menuju ke sana dalam waktu dekat ini ada dua bank," ucap Mahendra belum lama ini.
Meski begitu, Mahendra masih enggan membocorkan dua bank syariah baru itu karena sampai saat ini masih dalam proses spin-off.
Baca juga: Menaker Tegaskan Kenaikan Klaim JKP Tak Gambarkan Angka PHK Sebenarnya
Baca juga: Fortuner Generasi Baru, Kombinasi Desain Modern dan Sentuhan Toyota Crown
"Saya enggak mau sampaikan nama dulu. Tapi kita harapkan bisa cepat dan kita terus finalisasi," jelasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi penguatan sektor keuangan syariah melalui percepatan spin-off unit usaha syariah, yang diarahkan untuk membentuk entitas besar dan berdaya saing.
Adapun bank yang tengah dalam proses spin-off adalah PT Bank Tabungan Negara (BTN) dan Bank CIMB Niaga.
Kedua bank tersebut memang sudah wajib melakukan spin off karena UUS-nya sudah memiliki aset lebih dari Rp50 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
