Dedi Mulyadi (Ntvnews.id/Adiansyah)
Ntvnews.id, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data terbaru mengenai presentase tingkat pengangguran terbuka di Indonesia berdasarkan provinsi.
Tingkat Pengangguran Terbuka menurut BPS merupakan persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka yang tinggi menunjukkan terdapat banyak angkatan kerja yang tidak terserap pada pasar kerja di wilayah tersebut.
Tingkat Pengangguran Terbuka merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.
Berdasarkan data BPS, Provinsi Papua tercatat memiliki tingkat pengangguran tertinggi di Indonesia dengan persentase sebesar 6,92 persen pada Februari 2025. Posisi kedua ada Kep. Riau sebesar 6,89 persen dan ketiga tertinggi adalah provinsi yang dipimpin Dedi Mulyadi, yakni Jawa Barat sebesar 6,74 persen.
Sementara itu, BPS melaporkan bahwa secara nasional jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2025 mencapai 7,28 juta orang.
Angka ini mengalami kenaikan 1,11 persen dibandingkan dengan data pada Februari 2024 sebanyak 7,2 juta orang.
Baca juga: Airlangga Sebut Penunjukan Bimo Wijayanto Jadi Dirjen Pajak Untuk Kerek Rasio Pajak
Berikut provinsi dengan Tingkat Pengangguran Terbuka tertinggi di Indonesia berdasarkan data BPS pada Februari 2025.
1. Papua: 6,92 persen
2. Kep. Riau: 6,89 persen
3. Jawa Barat: 6,74 persen
4. Banten: 6,64 persen
5. Papua Barat Daya: 6,61 persen
6. Jakarta: 6,18 persen
7. Sulawesi Utara: 6,03 persen
8. Maluku: 5,95 persen
9. Sumatera Barat: 5,69 persen
10. Aceh: 5,50 persen.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
