Ilustrasi rokok (Pixabay)
Ntvnews.id, Jakarta - Kebiasaan merokok masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Selain berdampak buruk bagi perokok itu sendiri, aktivitas ini juga membahayakan orang di sekitarnya termasuk keluarga.
Perlu diketahui, bahwa di dalam rokok terkandung lebih dari 4.000 jenis bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data mengenai persentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang merokok tembakau selama sebulan terakhir berdasarkan provinsi di Indonesia untuk tahun 2024.
Baca juga: Haikal Ramadhan Menangi Oneprix Kelas OP1 Hari Pertama
Hasilnya, Provinsi Lampung menempati posisi tertinggi untuk penduduk berumur 15 tahun ke atas yang merokok sebanyak 33,84 persen.
Jawa Barat berada di posisi kedua dengan persentase 32,98 persen, diikuti oleh Bengkulu posisi ketiga dengan 32,96 persen.
Provinsi lainnya yang masuk dalam sepuluh besar antara lain Nusa Tenggara Barat (NTB) sebanyak 32,4 persen, Papua Selatan 32,28 persen, Gorontalo 31,61 persen, Sumatera Barat 31,45 persen, Banten 31,31 persen, Sumatera Selatan 31,01 persen, dan Jambi 29,76 persen.
Data ini menunjukkan bahwa kebiasaan merokok masih cukup tinggi di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: Cerita Yunita, Remaja 19 Tahun yang Berhaji Sendiri Sambil Rawat Lansia Titipan Tetangga
Berikut daftar 10 besar provinsi dengan persentase perokok tertinggi di Indonesia:
1. Lampung:33,84 persen
2. Jawa Barat: 32,98 persen
3. Bengkulu: 32, 96 persen
4. Nusa Tenggara Barat: 32,4 persen
5. Papua Selatan: 32,28 persen
6. Gorontalo: 31,61 persen
7. Sumatera Barat: 31,45 persen
8. Banten: 31,31 persen
9. Sumatera Selatan: 31,01 persen
10. Jambi: 29,76 persen.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
