Ntvnews.id, Jakarta - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menegaskan bahwa fenomena embun es atau embun upas yang tengah terjadi tidak memengaruhi aktivitas wisata di kawasan Ranu Regulo.
"Kondisi tetap aman, cuma suhu lebih dingin saja," ungkap Endrip Wahyutama, Pranata Humas Balai Besar TNBTS di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, 11 Juli 2025.
Suhu udara di kawasan tersebut dilaporkan menyentuh angka lima derajat Celsius. Tak hanya di Ranu Regulo, embun es juga terpantau muncul di Ranu Pani.
"Informasinya sementara sampai situ," katanya.
Endrip mengungkapkan bahwa embun upas merupakan fenomena tahunan yang kerap muncul di wilayah pegunungan, khususnya saat peralihan menuju musim kemarau.
"Fenomena ini biasanya juga terjadi di pegunungan lain," katanya.
Meski tak berdampak langsung pada aktivitas wisata, ia tetap mengimbau para pengunjung yang hendak ke Ranu Pani, Ranu Regulo, atau Gunung Bromo untuk mempersiapkan diri menghadapi suhu dingin. Wisatawan disarankan mengenakan jaket tebal, sarung tangan, dan penutup kepala demi menghindari risiko hipotermia.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan selama berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
"Kami mengingatkan supaya tidak menyentuh atau menginjak tanaman yang tertutup embun upas, demi menjaga ekosistem sekaligus menghindari kerusakan vegetasi dan bentang alam," ujarnya.
Fenomena embun upas di Ranu Pani terekam dalam unggahan akun Instagram @ranupani_indonesia. Dalam video tersebut, tampak jok sejumlah sepeda motor yang terparkir di area wisata dilapisi es tipis akibat suhu ekstrem.
Unggahan itu dilengkapi dengan caption bernada puitis, 'sudah waktunya air menjadi padat', dan berhasil menarik perhatian 753 warganet yang menyukai konten tersebut.
Baca juga: Wisata Lembah Harau Kecamatan Lima Puluh Kota Kebakaran Hebat
(Sumber: Antara)