Telkom Dorong Efisiensi Industri Keuangan dengan Kecanggihan BigBox AI

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jul 2025, 22:20
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
  Implementasi teknologi digital pada industri keuangan (Ilustrasi) Implementasi teknologi digital pada industri keuangan (Ilustrasi) (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, lewat platform BigBox AI, menawarkan solusi inovatif untuk mendorong efisiensi dan efektivitas operasional di sektor keuangan, sebagai respons atas tantangan industri yang terus berkembang.

“Lewat pengembangan solusi AI dan big data yang kami kembangkan melalui BigBox AI, Telkom menghadirkan kapabilitas digital yang dapat dimanfaatkan lintas sektor, termasuk sektor keuangan,” ujar Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business & Technology Telkom berdasarkan  keterangannya, pada Jumat, 11 Juli 2025 di Jakarta. 

Budi mengungkapkan bahwa salah satu tantangan terbesar di industri keuangan saat ini adalah soal regulasi dan kepatuhan. Lembaga keuangan dituntut untuk terus beradaptasi dengan aturan yang ketat dan terus berubah, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Di sisi lain, ancaman keamanan siber juga menjadi sorotan utama. Pasalnya, sektor keuangan kerap menjadi sasaran empuk berbagai serangan siber seperti phishing, ransomware, hingga pencurian data — yang tak hanya berpotensi menimbulkan kerugian besar secara finansial, tetapi juga dapat mencoreng reputasi institusi secara serius.

Selain itu, Budi juga menyoroti bahwa proses digitalisasi dan transformasi teknologi menghadirkan tantangan tersendiri bagi industri keuangan.

Baca juga: Telkomsel Cetak Prestasi Global Lewat 4 Penghargaan AI

Ia menambahkan, tantangan lain yang tak bisa diabaikan adalah pengelolaan risiko akibat volatilitas pasar global. Perubahan suku bunga, fluktuasi nilai tukar, hingga gejolak ekonomi dan ketegangan geopolitik menjadi faktor-faktor yang berpotensi menggoyang stabilitas lembaga keuangan secara signifikan.

Dalam kondisi yang semakin kompleks ini, persaingan dengan fintech dan startup digital pun kian memanas, memaksa lembaga keuangan konvensional untuk terus berinovasi atau menjalin kolaborasi strategis demi mempertahankan relevansi di era digital.

Menurut Budi, teknologi kecerdasan buatan (AI) menjadi jawaban strategis yang mampu menghadapi berbagai tantangan krusial tersebut dengan pendekatan yang lebih cerdas dan adaptif.

Secara keseluruhan, penerapan AI tak hanya meningkatkan daya saing, tetapi juga mendorong lembaga keuangan menjadi lebih adaptif, tangguh, dan berbasis data dalam merespons dinamika operasional yang terus berkembang.

“Solusi ini kami rancang tidak hanya untuk mendukung institusi keuangan berinovasi, tetapi juga memperkuat ekosistem digital nasional yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata,” kata Budi.

Baca juga: Telkom Maksimalkan ESG demi Dampak Nyata bagi Lingkungan dan Masyarakat

(Sumber: Antara) 

x|close