Lewat ICI, AHY Incar Investasi Swasta ke 46 Proyek

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 11 Jun 2025, 12:11
thumbnail-author
Moh. Rizky
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (YouTube Nusantara TV) Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (YouTube Nusantara TV)

Ntvnews.id, Jakarta - Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku mengincar 46 sektor infrastruktur melalui ajang International Conference on Infrastructure (ICI). Proyek infrastruktur tersebut membutuhkan investasi dari swasta.

Beberapa proyek yang membutuhkan investasi dalam bentuk pembiayaan dari swasta, di antaranya ketahanan pangan, perumahan, sampai energi terbarukan.

"Kami menyambut investor global bukan hanya untuk keuntungan, tetapi juga untuk berpartner dalam transformasi jangka panjang. Ini adalah topik utama yang akan kami jelajahi bersama selama dua hari berikutnya di ICI 2025," ujar AHY saat berpidato di ICI d, Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Selatan, Rabu, 11 Juni 2025.

Pada sektor jalan tol, ICI mengincar investasi untuk Tol Gilimanuk-Mengwi dengan investasi Rp25,4 triliun, Tol Pejagan-Cilacap dengan investasi Rp27,59 triliun, dan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat dengan investasi senilai Rp34,75 triliun.

Baca Juga: Geger Ranjau Paku di Savana Bromo, Kendaraan Wisatawan Jadi Korban

Di samping itu, infrastruktur yang diincar untuk mendapat investasi adalah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Manggar di Balikpapan senilai US$115,31.

Investasi juga diharapkan hadir guna membiayai infrastruktur energi bersih seperti Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bendungan Tapin senilai USD 5 juta, PLTM Bendungan Leuwikeris senilai US$16 juta, PLTM Bendungan Cipanas senilai US$4,81 juta dan PLTM Bendungan Karalloe senilai US$7,94 juta.

"Energi Indonesia di masa depan seharusnya aman dan berkelanjutan. Kami mengembangkan solar, hidro, geothermal, dan waste-to-energy, bersama dengan grid pintar dan elektrifikasi rural. Keberadaan mobil listrik, permintaan industri, dan infrastruktur digital akan meningkatkan permintaan energi," papar AHY.

Baca Juga: Dramatis! Detik-detik Satpol PP Amankan Anak yang Disiksa Orang Tua di Kebayoran Lama

Konferensi ICI 2025 sendiri digelar pada 11–12 Juni 2025. Ajang ini merupakan inisiatif nasional yang digagas atas arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto.

Gelaran itu dijalankan oleh Kemenko IPK untuk menyatukan kementerian/lembaga, sektor swasta, mitra pembangunan, dan investor global untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam ICI 2025, turut diluncurkan curated infrastructure project list dan mengasalan business matching yang mempertemukan pemilik proyek dengan calon investor.

x|close