Pada acara MBA Catalyst Summit 2025 di Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (5/7), Wakil Direktur Utama Telkom Muhammad Awaluddin menerima cinderamata dari perwakilan mahasiswa UGM. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG) ke dalam strategi korporasi sebagai upaya memperkuat daya saing bisnis sekaligus memastikan keberlanjutan jangka panjang.
“ESG bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendasar untuk membangun pertumbuhan yang berkelanjutan, memperkuat kepercayaan pemangku kepentingan, dan memastikan keberlanjutan usaha di masa depan,” ucap Ahmad Reza, Senior Vice President (SVP) Group Sustainability and Corporate Communication Telkom berdasarkan keterangannya pada Selasa, 7 Juli 2025 di Jakarta.
Sebagai wujud komitmen jangka panjang terhadap keberlanjutan, Reza menyampaikan bahwa perusahaan meluncurkan inisiatif “GoZero% – Sustainability Action by Telkom Indonesia” yang dibangun di atas tiga pilar utama.
Di bawah pilar Environmental, Telkom menjalankan program “Save Our Planet” yang menitikberatkan pada upaya mitigasi perubahan iklim serta pengelolaan energi secara efisien. Program ini juga mencakup pengelolaan sumber daya dan limbah, manajemen lingkungan yang berkelanjutan, termasuk konservasi air dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Baca juga: 60 Tahun Telkom: Bergerak Cepat dan Tumbuh Bersama Menuju Masa Depan Digital Indonesia
Pada pilar Social, Telkom menghadirkan program “Empower Our People” yang menitikberatkan pada terciptanya lingkungan kerja yang beragam, setara, dan inklusif, serta memastikan standar tinggi dalam kesehatan dan keselamatan kerja. Selain itu, Telkom juga berkomitmen menghadirkan pengalaman pelanggan terbaik melalui layanan berkualitas, inovasi produk yang bertanggung jawab, serta memperluas inklusi digital dan keterlibatan komunitas, termasuk melalui pemberdayaan Usaha Mikro dan Kecil (UMK).
Dalam pilar Governance, Telkom menjalankan program “Elevate Our Business” yang menekankan pentingnya kepatuhan terhadap regulasi, penerapan etika dalam setiap lini bisnis, serta penguatan keamanan siber dan perlindungan data pribadi.
“Ketiga pilar ini senantiasa menjadi landasan bagi perusahaan dalam menjalankan operasional bisnis secara berkelanjutan, serta diintegrasikan ke seluruh lini bisnis dan entitas Telkom Group sebagai bagian dari budaya perusahaan,” katanya.
Lebih lanjut, Reza menegaskan bahwa komitmen Telkom terhadap penerapan prinsip ESG tercermin melalui berbagai capaian positif perusahaan. Pada tahun 2024, Telkom meraih sejumlah pengakuan dari lembaga pemeringkat keberlanjutan, seperti skor risiko ESG sebesar 25,6 (kategori Medium Risk) dari Sustainalytics, predikat “Baik” dengan skor A dari MSCI, serta skor 91,23 dengan predikat “Sangat Baik” dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Baca juga: Telkom Regional 5 Dukung Transformasi Digital Pelaku Usaha
Dalam aspek lingkungan, Telkom telah mengambil berbagai langkah konkret, mulai dari melakukan verifikasi emisi gas rumah kaca (GRK), meningkatkan pengelolaan limbah kantor dan limbah teknologi seperti kabel fiber optic, hingga memanfaatkan energi terbarukan melalui pemasangan panel surya di sejumlah Base Transceiver Station (BTS).
Pada aspek sosial, Telkom menjalankan berbagai inisiatif pemberdayaan komunitas melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), sekaligus mendorong terciptanya inklusivitas digital melalui jaringan yang kini menjangkau lebih dari 98 persen populasi di Indonesia.
Sementara itu, di aspek tata kelola, Telkom bersama 13 entitas anak perusahaan dengan kepemilikan langsung telah mengantongi sertifikasi ISO 37001 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
