Pramono Anung Minta Jangan Pelit Soal Dana Bagi Hasil Untuk DKl, Ini Respons Sri Mulyani

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jul 2025, 21:46
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Pariwisata Widianti Putri Wardhana Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Pariwisata Widianti Putri Wardhana (Ntvnews.id-Muslimin Trisyuliono)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani membalas candaan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung agar tidak pelit membagikan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Jakarta.

Bendahara Negara itu mengatakan bahwa dana bagi hasil untuk Jakarta bukanlah kebutuhan yang paling mendesak saat ini. 

Pasalnya Jakarta punya pendapatan yang cukup besar dari sumber lain di luar APBD. 

"Kami berharap tentu dengan tadi Pak Pramono sudah melakukan langkah-langkah,ternyata banyak ya sumber pendapatan tanpa APBD," ucap Sri Mulyani dalam acara Pencanangan Penataan dan Integrasi Kawasan Lapangan Banteng-Gedung AA Maramis di Jakarta, Kamis 10 Juli 2025.

Baca juga: Pramono-Sri Mulyani Canangkan Integrasi Lapangan Banteng dan Gedung AA Maramis

"Jadi kayaknya DBH-nya gak terlalu urgent lagi sih Pak. Kalau saya lihat tadi dapetnya cukup gede banget," sambungnya. 

Sri Mulyani menegaskan bahwa pemerintah tetap akan membayarkan DBH sesuai aturan yang berlaku, meskipun kondisi keuangan negara bersifat fluktuatif.

“Kami kalau DBH pasti akan membayarkan hanya memang kondisi keuangan negara kan bisa up and down. Jadi ikut aturan Pak Pram, undang-undang aturan," ungkapnya.

Bendahara Negara itu menyampaikan bahwa bukan hanya Jakarta yang menagih DBH, tapi banyak daerah lain juga melakukan hal serupa. 

"Saya baru kemarin di DPD juga ditagih DBH banyak banget dari daerah-daerah lain," bebernya.

Baca juga: Respons Sri Mulyani Terkait Negosiasi Tarif Dagang dengan Amerika Serikat

Awalnya orang nomor satu di DKI Jakarta berkelakar bahwa pihaknya tak meminta tambahan anggaran dari pemerintah pusat. 

"Ini eranya, era minta tambahan anggaran. Nah, untung Gubernur DKI Jakarta enggak minta, Bu. Sudah, saya janji nggak akan minta apa pun dari Ibu,” canda Pramono.

Kendati demikian, Pramono berharap agar pemerintah pusat menyalurkan DBH secara adil.

"Tapi bagi hasilnya jangan pelit-pelit dong Bu. Dana bagi hasilnya dibagi sesuai. Udah, aturan saja, Bu, saya terima kasih. Enggak usah, saya enggak minta nambah sesen pun. Tapi Ibu bagi sesuai dengan aturan,” paparnya.

x|close