Otorita IKN Catat Aset Tetap Hingga Akhir 2024 Capai Rp1,4 Triliun

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 14 Jul 2025, 15:10
thumbnail-author
Muslimin Trisyuliono
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
warga berjalan saat mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. warga berjalan saat mengunjungi Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. (Antara/Aditya Nugroho.)

Ntvnews.id, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyampaikan aset tetap yang dimilikinya di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, tercatat sebesar Rp1,4 triliun hingga akhir 2024.

"Hingga 31 Desember 2024 tercatat aset tetap Otorita IKN sebesar Rp1,4 triliun," ucap Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono, Senin 14 Juli 2025.

Pria yang akrab disapa Pak Bas itu menyebut aset tetap tersebut terdiri dari tanah dengan luas 2,22 juta meter persegi, gedung dan bangunan hibah dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, peralatan dan mesin, serta aset tetap lainnya.

Kemudian selama 2024, Otorita IKN juga mengelola anggaran lebih kurang Rp672,11 miliar, yang fokus pada program yang mendukung prioritas nasional.

Baca juga: Terungkap Percakapan Pilot Soal 'Saklar BBM Dimatikan' Sebelum Kecelakaan Maut Air India 171

Prioritas nasional tersebut pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, serta penguatan tata kelola pemerintahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

Capaian program kerja Otorita IKN menunjukkan hasil yang baik, tercatat pencapaian pelaksanaan program 100 persen, dan realisasi anggaran mencapai 93,17 persen atau sekitar Rp626,24 miliar.

"Program kerja sampa 31 Desember 2024 capai 100 persen, progres penyerapan anggaran kisaran 93,17 persen atau sekitar Rp626,24 miliar," lanjutnya.

Pagu tahun anggaran 2024 yang dikelola Otorita IKN, ujar dia, sekitar Rp672,11 miliar.

Baca juga: Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Chromebook

Kemudian kebutuhan anggaran pembangunan IKN hingga 2028 telah disetujui kepala negara lebih kurang Rp48,8 triliun.

(Sumber: Antara)

x|close