Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Akibat laporan ini, Sudan dan Brunei berisiko menghadapi sanksi dari AS karena masuk dalam daftar hitam tersebut.
Laporan Kemlu AS juga menyoroti bahwa perdagangan manusia tetap menjadi masalah serius di seluruh dunia. Mereka mencatat bahwa sekitar 27 juta orang dieksploitasi di dunia untuk bekerja dan dalam aktivitas seksual.
Baca Juga: Tornado Raksasa Terjang Amerika Serikat, Belasan Orang Dilaporkan Tewas
Selain itu, laporan tersebut menekankan bahwa kemajuan teknologi telah mempermudah para pedagang untuk melintasi batas negara.
Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, mengungkapkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam penipuan di dunia maya terkait pekerjaan di luar negeri.
Negara-negara yang termasuk dalam daftar hitam tingkat tiga sebagian besar memiliki hubungan yang tegang dengan Amerika Serikat. Beberapa di antaranya adalah China, Rusia, dan Venezuela.
Namun, situasi berbeda dengan Brunei, yang meskipun dikritik keras karena mempertahankan hukuman mati untuk kasus homoseksualitas, masih menjalin hubungan persahabatan dengan AS.