A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

MIND ID Dorong Industri Baterai Kendaraan Listrik Melalui Pemanfaatan Mineral Kritis - Ntvnews.id

MIND ID Dorong Industri Baterai Kendaraan Listrik Melalui Pemanfaatan Mineral Kritis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Agu 2025, 15:51
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi pengolahan nikel yang dilakukan Grup MIND ID. Jumat, 8 Agustus 2025. Ilustrasi pengolahan nikel yang dilakukan Grup MIND ID. Jumat, 8 Agustus 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Holding Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, menegaskan komitmennya untuk terus mengoptimalkan peran mineral strategis nasional dalam mendukung pertumbuhan industri baterai kendaraan listrik (EV).

Wakil Direktur Utama MIND ID, Dany Amrul Ichdan, dalam keterangan di Jakarta pada Jumat, 8 Agustus 2025 menyampaikan bahwa Indonesia memiliki posisi geopolitik dan geostrategis yang sangat kuat. Dengan kekayaan mineral seperti nikel, tembaga, karbon, dan aluminium, Indonesia menguasai seluruh komponen utama penyusun baterai kendaraan listrik.

“Hilirisasi menjadi fondasi kedaulatan industri, membuka lintasan strategis, memperkuat presensi global, dan meningkatkan daya saing bangsa,” ujar Dany.

Baca Juga: Presiden Meksiko Kecam Razia Antimigran Terbaru di AS

Sebagai pengelola cadangan mineral strategis nasional, MIND ID memegang mandat untuk memastikan peningkatan nilai manfaat sumber daya alam demi memperkuat kedaulatan industri sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Proyeksi global memperkirakan bahwa pada 2035, lebih dari 59 persen penjualan mobil akan didominasi oleh kendaraan listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV).

Sebagai bentuk komitmen nyata, MIND ID bersama anggotanya—ANTAM, Indonesia Battery Corporation (IBC)—serta mitra global strategis seperti Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CBL) membangun rantai nilai nikel terintegrasi dari hulu hingga hilir.

Pada sektor hulu, ANTAM mengembangkan kegiatan penambangan nikel dengan kapasitas 10 juta ton bijih (ore) per tahun.

Baca Juga: Super App BRImo Tembus 42,7 Juta User dan Catatkan Volume Transaksi Rp3.231 Triliun, Dorong Peningkatan Dana Murah

Di sektor menengah (midstream), proyek High Pressure Acid Leaching (HPAL) di Halmahera Timur ditargetkan memproduksi 55 ribu ton Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) per tahun, disertai fasilitas Rotary Kiln-Electric Furnace (RKEF) berkapasitas 88 ribu ton nikel per tahun.

Pada sektor hilir, MIND ID membangun Battery Material Factory yang mencakup fasilitas produksi nikel sulfat berkapasitas 16 ribu ton nikel per tahun, precursor berkapasitas 30 ribu ton, serta Cathode Active Material (CAM) dengan kapasitas 30 ribu ton.

Selain itu, Grup MIND ID juga memprakarsai pembangunan Battery Cell Factory di Karawang serta Battery Recycling Facility di Halmahera Timur, sebagai bagian dari upaya membangun ekosistem industri baterai.

Dany menegaskan bahwa keberadaan proyek-proyek ini akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Dengan total investasi mencapai 5,9 miliar dolar AS, proyek strategis tersebut ditargetkan beroperasi penuh pada 2028 dan diproyeksikan menciptakan lebih dari 43.000 lapangan kerja baru.

Baca Juga: Kodam IX/Udayana Pastikan Bakal Tindak Tegas Pelaku Penganiayaan Prada Lucky

“Dengan inisiatif strategis ini, Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari arsitektur industri global, tetapi juga ikut menggambar ulang masa depan yang lebih adil dan berkelanjutan,” kata Dany.

(Sumber: Antara)

x|close