Airlangga: Program Magang Nasional Terbuka untuk Swasta dan BUMN

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Sep 2025, 11:25
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 16 September 2025. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 16 September 2025. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menegaskan bahwa program Magang Nasional untuk lulusan perguruan tinggi akan terbuka bagi seluruh perusahaan, baik sektor swasta maupun badan usaha milik negara (BUMN).

“Perusahaan semuanya bisa berpartisipasi, baik swasta maupun milik negara. Akan ada kerja sama link and match antara perguruan tinggi dengan perusahaan,” kata Airlangga usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 16 September 2025.

Ia menjelaskan, program magang nasional merupakan salah satu prioritas pemerintah yang saat ini tengah dimatangkan bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Program ini ditargetkan mulai berjalan pada kuartal IV 2025 dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Airlangga: Program Magang Industri Siapkan Talenta Digital RI

Para peserta magang nantinya akan menerima uang saku setara Upah Minimum Provinsi (UMP) di masing-masing daerah. “Peserta akan mendapat upah Rp3,3 juta per bulan selama enam bulan masa magang,” jelas Airlangga.

Pemerintah menyiapkan kuota sekitar 20.000 peserta untuk tahap awal. Dengan program ini, diperkirakan 10 persen dari lulusan baru perguruan tinggi dapat langsung terserap ke dunia kerja melalui pola link and match tersebut.

Program magang nasional juga menjadi bagian dari delapan paket kebijakan ekonomi yang dipercepat implementasinya pada 2025 sebagai stimulus untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

 

(Sumber : Antara)

x|close