BP Tertarik Ikut Lelang Blok Migas yang Dibuka Pemerintah Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Okt 2025, 16:49
thumbnail-author
Muhammad Fikri
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Kepala SKK Migas Djoko Siswanto memberi keterangan kepada wartawan. Kepala SKK Migas Djoko Siswanto memberi keterangan kepada wartawan. (ANTARA)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengungkapkan bahwa perusahaan migas asal Inggris, British Petroleum (BP), menyatakan minatnya terhadap blok minyak dan gas bumi (migas) yang dilelang pemerintah Indonesia pada pertengahan Oktober 2025 lalu. 

“Ada (yang berminat), BP, investor besar,” ujar Djoko Siswanto saat ditemui usai Upacara Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025.

Ia menambahkan, selain BP, sejumlah perusahaan migas lainnya juga menunjukkan ketertarikan terhadap lelang blok atau wilayah kerja (WK) migas yang dibuka oleh pemerintah.

Baca Juga: Bahlil Minta Publik Tak Khawatir Soal Sanksi AS Terhadap Perusahaan Migas Rusia

“Udah banyak (yang minat), karena ini lelang penawaran langsung, ya. Dari joint study, biasanya kalau joint study itu 100 persen pasti ada pemenang lelangnya,” katanya.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan lifting nasional, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Laode Sulaeman pada 14 Oktober mengumumkan pelelangan sembilan wilayah kerja (WK) migas dalam acara Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE) Tahun 2025.

"Tadi kita umumkan di APOGCE. Kita umumkan 9 blok di situ," ujar Laode.

Kesembilan WK tersebut antara lain WK Natuna D Alpha dengan pelaksana studi KUFPEC yang memiliki potensi 2.865 MMBO dan 46 TCF; WK Southwest Andaman oleh Mubadala dengan potensi 3.085 BSCF; WK Jalu oleh Armada Etan dengan potensi 2.965 BSCF; WK Karunia oleh Texcal Mahato dengan potensi 82 MMBO dan 132 BSCF; serta WK Muara Tembesi oleh PT Tenang Wijaya Sejahtera dengan potensi 56 MMBO dan 953 BSCF.

Baca Juga: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan 2 Presiden, Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia

Selain itu, terdapat WK Abar-Anggursi dengan potensi 357 MMBO dan 1.804 BSCF; WK Barong oleh Inpex dengan potensi 2.911 BCF; WK Drawa oleh BP dan konsorsium dengan potensi 360 BSCF; serta WK Bintuni yang juga melibatkan BP dan konsorsium dengan potensi 2,1 TCF.

(Sumber: Antara)

 
 
 
x|close