Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendapatkan penghargaan sipil tertinggi dari Presiden Uni Emirat Arab (UAE) Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

Menko Luhut mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan tersebut sebagai apresiasi atas upaya tulus dalam memperkuat hubungan strategis antara UAE dan Indonesia.

"Kalau boleh jujur, saya tak pernah menyangka bisa mendapatkan penghargaan setinggi ini. Karena sepengetahuan saya, kriteria penerima penghargaan Order of Union begitu tinggi. Harus selevel Presiden atau Raja, sementara saya hanyalah seorang menteri," ucap Menko Luhut dalam akun Instagramnya @luhut.pandjaitan, Jumat (19/7/2024).

Lanjut kata Menko Luhut, perbincangan dan diskusi bersama MBZ saat berdua terasa seperti saudara. Hanya sedikit mereka berbincang mengenai perkembangan kerja sama bilateral Indonesia dan UAE.

Baca juga: 3 tahun Lebih Digarap, Menko Luhut Sebut Food Estate di Sumut Siap Panen

"Selebihnya beliau banyak bertanya tentang kabar keluarga serta kondisi kesehatan saya pasca sakit. Saya juga sampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada beliau, atas atensi yang diberikan selama menjalani pemulihan di Singapura sampai saya sembuh dan beraktivitas kembali," jelas Menko Luhut.

Menko Luhut mengatakan, selama 10 tahun perjalanan membina hubungan kerjasama bilateral antara Indonesia dengan UAE, ia belajar satu hal yang penting.

"Bahwa rasa persaudaraanlah yang membuat hubungan keduanya saling menguntungkan. Saya berharap hubungan amat baik antara Indonesia dan UAE bisa menjadi inspirasi bagi negara lainnya," ungkap Menko Luhut.

Menurutnya Indonesia boleh saling berkompetisi menjadi negara yang maju, tetapi jangan pernah lupa bahwa kita punya satu tujuan.

"Menciptakan perdamaian dunia yang berkelanjutan dan berkeadilan untuk anak cucu kita di masa mendatang," tandasnya.