Ntvnews.id, New Delhi - Bintang pop asal Inggris, Ed Sheeran, dihentikan saat mengamen di Kota Bengaluru, India selatan, pada Minggu, 9 Februari 2025, karena tidak memiliki izin yang diperlukan, menurut keterangan pihak kepolisian.
Dilansir dari BBC, Selasa, 11 Februari 2025, sebuah video yang viral memperlihatkan seorang petugas polisi setempat mencabut mikrofon Sheeran di Church Street, Bengaluru, sebuah kawasan perbelanjaan dan hiburan yang ramai.
Para pejabat mengatakan kepada kantor berita ANI bahwa permintaan dari tim Sheeran untuk mengamen di jalan tersebut ditolak guna mencegah kemacetan di area tersebut.
Namun, Sheeran menegaskan melalui akun Instagramnya, "Kami sudah mendapat izin untuk mengamen. Oleh karena itu, kami bermain di tempat itu sudah direncanakan sebelumnya. Bukan hanya kami yang muncul secara acak. Semua baik-baik saja. Sampai jumpa di pertunjukan nanti malam."
Baca Juga: Penyanyi Ed Sheeran Beli Saham Klub Elkan Baggott
Insiden ini terjadi menjelang konser Mathematics Tour yang akan berlangsung di NICE Grounds, Bengaluru. Para penggemar pun mengkritik tindakan polisi secara online.
"Kita hidup dalam sebuah negara yang tidak demokratis. Dan tidak ada yang lebih disukai oleh para paman selain menghentikan anak-anak muda untuk bersenang-senang," ujar salah seorang pengguna media sosial, merujuk pada sejumlah regulasi yang tidak jelas mengenai penggunaan ruang publik di India.