Karier Ida Iasha di dunia hiburan dimulai setelah ia menikah dengan Eddy Syahputra pada 1983. Suami Ida yang merupakan teman dekat seorang profesional di industri hiburan mengajak Ida untuk menjadi model.
Keindahan wajahnya membawa Ida sukses menjadi model untuk berbagai majalah ternama dan brand-brand besar. Tak lama setelah itu, sutradara Slamet Rahardjo mengajaknya untuk bermain dalam film Kodrat (1986), yang sekaligus menjadi awal dari karier aktingnya. Sejak saat itu, Ida Iasha membintangi banyak sinetron, film, dan iklan yang membuatnya semakin dikenal.
Beberapa karya terkenalnya antara lain Kembang Setaman (1996-1998), Salah Asuhan (1993-1994), Tahu Sama Tahu (1986), Takdir Marina (1986), Di Balik Dinding Kelabu (1986), dan Kasmaran (1987).
Selain itu, ia juga membintangi beberapa film horor, seperti Kuntilanak 2 (2007) dan Kuntilanak 3 (2008), serta film Sajadah Ka'bah (2011).
Setelah vakum beberapa tahun dari dunia hiburan, Ida kembali muncul di layar kaca pada 2003. Namun, meskipun sering muncul di berbagai karya, Ida Iasha tetap dikenal dengan logat Belandanya yang kental.
Hal ini membuatnya sering kali menggunakan jasa pengisi suara dalam beberapa filmnya, meskipun di beberapa film seperti Kasmaran dan Perempuan Kedua, ia tampil dengan suaranya sendiri.
Ida Iasha menikah dengan Eddy Syahputra pada 11 Mei 1983. Sebelum menikah, Ida memutuskan untuk memeluk agama Islam dan mengubah namanya menjadi Ida Aisyah Syahputra.