Makanan berlemak, seperti gorengan, daging merah berlemak, dan produk susu penuh lemak, dapat memperlambat proses pencernaan. Lemak cenderung memperlambat pengosongan lambung, sehingga asam lambung memiliki lebih banyak waktu untuk naik ke kerongkongan. Selain itu, makanan berlemak juga dapat mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu katup yang memisahkan lambung dari kerongkongan, sehingga asam lambung lebih mudah naik.
3. Cokelat
Cokelat mengandung beberapa zat yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti theobromine, kafein, dan lemak. Theobromine dan kafein dapat mengendurkan LES, sementara kandungan lemak dalam cokelat memperlambat pengosongan lambung. Kombinasi ini membuat cokelat menjadi salah satu makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita GERD.
Buah-buahan asam, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan tomat, mengandung asam sitrat yang tinggi. Asam sitrat dapat meningkatkan kadar asam di lambung dan memicu gejala GERD. Konsumsi buah-buahan ini, terutama dalam jumlah besar atau dalam bentuk jus, dapat memperparah naiknya asam lambung.