Pemain asing Dewa United Banten Gelvis Solano dan pemain Rans Simba Bogor. (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Dewa United Banten mencatat kemenangan besar dalam gim pertama Semifinal IBL 2025 usai membekuk tuan rumah Rans Simba Bogor dengan skor 100-69. Pertandingan yang berlangsung di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB, Bogor, Kamis malam, 10 Juli 2025 itu dimulai dengan dominasi mutlak Dewa United, yang hanya mengizinkan Rans mencetak empat poin di kuarter pertama.
Skuad Dewa tampil menekan sejak awal dan membuka laga dengan run 12-0. Pertahanan mereka begitu solid sehingga membuat Rans gagal mencetak angka dalam sepuluh percobaan tembakan awal. Rans baru berhasil mencetak poin setelah pertandingan berjalan hampir enam menit, lewat aksi KJ Buffen.
Tambahan dua poin untuk Rans baru hadir satu setengah menit kemudian melalui tembakan dari Aaron Fuller. Total hanya empat poin yang berhasil dikumpulkan Rans di kuarter pertama. Sementara itu, Dewa United menghujani ring tuan rumah dengan 23 poin, berkat kontribusi para pemain seperti Lester Prosper, Gelvis Solano, Jordan Adams, Joshua Ibarra, Hardianus, dan Rio Disi.
Memasuki kuarter kedua dan ketiga, Rans mulai menemukan alur permainan mereka dengan masing-masing mencetak 25 poin. Namun, Dewa United tidak mengendurkan tekanan. Tim yang dipimpin Kaleb Ramot Gemilang mencatat 34 poin di kuarter kedua dan 20 poin di kuarter ketiga. Meski sempat memperbaiki penampilan, Rans tetap tertinggal jauh dengan selisih terbesar mencapai 32 angka.
Gelvis Solano menjadi top scorer Dewa United meski memulai dari bangku cadangan. Ia mencetak 27 poin, menyumbang delapan assist, tiga rebound, dan dua steal, meskipun juga melakukan empat kali turnover. Jordan Adams menyusul dengan torehan 17 poin, sementara Joshua Ibarra mencatat double-double dengan 15 poin dan 15 rebound. Lester Prosper pun ikut menyumbang 14 poin.
Hampir semua pemain Dewa United menyumbang poin dalam laga ini. Hanya Patrick Nikolas yang tidak mencetak angka, meski bermain selama 4 menit 40 detik.
Di sisi lain, Rans mengalami kesenjangan kontribusi poin yang sangat mencolok. Hanya dua pemain asing mereka yang tampil produktif. Devon van Oostrum mencetak 30 poin dan KJ Buffen menambah 26 poin. Pemain andalan lainnya, Aaron Fuller, hanya mampu menyumbang enam poin meski mengamankan 13 rebound. Kontribusi dari pemain lokal terbatas: Surliyadin hanya mencetak tiga poin, sementara dua pemain cadangan, Mei Joni dan Daniel Salamena, masing-masing menyumbang dua poin.
Meski kalah telak dalam gim pertama semifinal ini, Rans masih memiliki peluang. Mengingat sistem best of three, selisih poin tidak menentukan. Rans wajib mencuri kemenangan di kandang Dewa United pada gim kedua jika ingin memaksakan laga penentu di gim ketiga.
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
