Sumpah Pocong Iptu Rudiana, Susno Duadji Sebut Tidak Boleh Dipermainkan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Agu 2024, 09:20
Adiantoro
Penulis & Editor
Bagikan
Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat menjadi narasumber program dialog NTV Prime di Nusantara TV, Senin (5/8/2024). Mantan Kabareskrim Polri Komjen Pol (Purn) Susno Duadji saat menjadi narasumber program dialog NTV Prime di Nusantara TV, Senin (5/8/2024).

"Sesama polisi, dia masih aktif, saya sudah pensiun. Berkali-kali saya imbau, sangat bagus kalau hadir. Kenapa sangat bagus? Karena di situlah forum yang benar yakni pengadilan. Nanti diperiksa, kemudian keterangan saksinya Pro Justitia demi kepentingan peradilan, dan sebagainya," tambahnya.

Dia juga menilai, momen hadir di pengadilan menjadi kesempatan emas bagi Iptu Rudiana membersihkan segala tuduhan miring yang dialamatkan terhadapnya. 

"Saya ikut sedih, satu korps, dia polisi, saya polisi. Dia dihujat, saya juga ikut sakit. Dia dituduh merekayasa, berbohong, dan segala macam. Kesempatan terbaik untuk dia menyatakan menolak, membantah, dan sebagainya dengan segala bukti dia ajukan di depan pengadilan. Itu bagus sekali daripada diperdebatkan di ranah publik," imbuhnya.

"Tapi itu hak dia. Misalnya, dia mengatakan "Oh, saya enggak akan hadir', ya monggo, silahkan," cetus Susno.

Kendati Iptu Rudiana masih perwira polisi aktif, namun masalah yang dihadapi terkait pembunuhan Vina dan Eky menjadi urusan pribadinya.   

"Jelas kalau perintah atau arahan (dari perwira di atasnya) pasti ada memberikan pertimbangan. Tapi, ini adalah urusan pribadi Iptu Rudiana. Karena masalah anak meninggal, kesedihan dan sebagainya, itu merupakan urusan pribadi," ungkap Susno.

"Saya juga ikut berduka cita, ikut bersedih, kita bisa bisa merasakan bagaimana penderitaan maupun kesedihan yang dirasakan Iptu Rudiana. Tapi jangan sampai kesedihan tersebut ditambah lagi dengan hujatan-hujatan akibat kekeliruan langkah. Hadir di pengadilan adalah hal yang paling baik untuk mengklarifikasi apa yang selama ini dianggap tidak benar," tukas Susno.

Halaman
x|close