"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," ujar Airlangga dalam video yang beredar, dilihat Minggu (11/8/2024).
Menyusul mundurnya Gibran, muncul dukungan terhadap Gibran untuk menjadi suksesor Airlangga. Dukungan itu hadir melalui banner yang beredar.
Lalu, juga mencuat foto Bahlil bersama Presiden Jokowi, yang dihubungkan dengan akan naiknya mantan Ketua HIPMI itu menjadi Ketum Golkar.