KPU Tunda Rapat Pleno Penetapan Calon Perseorangan Pilkada karena Dugaan Pencatutan NIK

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Agu 2024, 22:54
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari memberi keterangan kepada media di Jakarta, Senin (19/8/2024). Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Astri Megatari memberi keterangan kepada media di Jakarta, Senin (19/8/2024). (Dok.Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memutuskan untuk menunda Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Perseorangan dalam Pilkada Jakarta 2024, yaitu Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, hingga pukul 23.00 WIB.

Penundaan ini dilakukan untuk menunggu laporan dari warga yang merasa Nomor Induk Kependudukannya (NIK) dicatut tanpa izin untuk mendukung pencalonan pasangan tersebut.

Baca Juga:

Ridwan Kamil Janji Atasi Banjir hingga Polusi

Asyik! Tol Semarang-Solo Bakal Punya Exit Tol Baru, Ini Lokasinya

"Kami membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin mengadu kepada posko yang sudah disediakan oleh Bawaslu dan KPU," kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari.

Bakal pasangan calon perseorangan pada Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana saat berada di KPU DKI Jakarta, Senin (19/8/2024). <b>(Dok.Antara)</b> Bakal pasangan calon perseorangan pada Pilkada Jakarta 2024 Dharma Pongrekun dan Kun Wardana saat berada di KPU DKI Jakarta, Senin (19/8/2024). (Dok.Antara)

Astri menjelaskan bahwa penundaan rapat pleno ini merupakan langkah yang diambil setelah menerima masukan dari Bawaslu DKI Jakarta. Masukan tersebut didasarkan pada dinamika yang berkembang di masyarakat, di mana banyak warga melaporkan pencatutan NIK mereka untuk dukungan pencalonan Dharma-Kun.

Sumber Antara

Halaman

TERKINI

Load More
x|close