Ntvnews.id, Jakarta - Perang yang terus berlanjut antara Rusia dan Ukraina, bersama dengan eskalasi konflik di Timur Tengah akibat pertempuran antara Israel dan Hamas, menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi geopolitik dunia saat ini.
Banyak yang khawatir bahwa kondisi ini bisa memicu Perang Dunia III. Dampak dari meningkatnya ketegangan geopolitik juga berpotensi menimbulkan konsekuensi yang buruk bagi 14 negara di dunia.
Diperkirakan bahwa tidak hanya akan terjadi korban jiwa, tetapi masyarakat juga akan menghadapi kesulitan besar dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena kemungkinan meningkatnya kemiskinan akibat perang dunia ketiga.
Ilustrasi Perang Dunia (Istimewa)
Kemungkinan terjadinya perang dunia akan memengaruhi ekonomi banyak negara, termasuk baik yang kaya maupun yang miskin. Ketergantungan saling menguntungkan yang terjadi saat ini melalui hubungan diplomatik dan ekonomi akan terancam.
Selain itu, Indonesia juga disebut-sebut dapat mengalami dampak dari perang dunia jika terjadi di masa depan.
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada tahun 2022, perang dunia diperkirakan akan mempengaruhi harga energi seperti gas dan minyak bumi, yang merupakan komoditas utama Indonesia.
Indonesia, yang mengimpor bahan bakar minyak (BBM), diperkirakan akan mengalami dampak yang signifikan dari segi APBN dan inflasi.