Kepada polisi, SRT mengaku membuang bayi itu karena malu bayinya lahir hasil hubungan gelap dengan pacarnya, RS. Ia pun mengaku takut dimarahi orang tuanya.

"Iya seperti itu (malu karena hubungan di luar nikah). (Alasan buang bayi) Takut ketahuan sama orangtuanya," tutur Zalukhu.

Pelaku utama yang membuang bayi laki-laki ke toilet Stasiun Tenjo adalah pacar SRT sekaligus ayah kandung bayi, RS.

"Jadi yang membawa dan meletakkan bayi di toilet stasiun (Stasiun Tenjo) itu cowoknya ini (RS). Cowoknya bawa sendiri bayi itu, ibunya (SRT) ini kan baru lahiran belum bisa jalan," kata Zalukhu.

RS awalnya diminta SRT membawa bayi yang dilahirkan di kamar mandi mes ke indekos RS untuk selanjutnya dibawa ke panti asuhan. Tapi, RS malah membuang bayinya sendiri ke toilet Stasiun Tenjo.

"Tetapi di tengah perjalanan, pacarnya (RS) bingung, kalau bayi itu dibawa ke kosannya dia takut bayi itu kenapa-napa, dia takut. Maka diambil bayi itu, tetapi ditaruh begitu saja di toilet stasiun. Jadi langsung dia simpan bayi itu di stasiun," papar Zalukhu.

"Jadi yang bawa dan letakkan bayi di toilet stasiun itu cowoknya ini (RS). Cowoknya bawa sendiri bayi itu, ibunya (SRT) ini kan baru lahiran belum bisa jalan," lanjut dia.