"Pendukung Ahok ini kan banyak dari kelompok minoritas, banyak dari kelompok-kelompok yang ingin perubahan dari kemapanan, ingin yang namanya birokrasi bersih, public services yang efektif, gitu kan. Sementara di kubu Pak Anies banyak yang kemudian sangat peduli dengan isu agama, isu rohani, bagaimana membangun kultur keagamaan yang kuat, misalnya. Bagaimana keberpihakan terhadap pengusaha pribumi, mungkin seperti itu," lanjut Deddy.
Deddy berharap baik Anies maupun Ahok bisa berbesar hati dengan pilihan PDIP yang mengusung Pramono berdampingan dengan Rano Karno.
"Jadi ini nanti yang mudah-mudahan dengan kebesaran hati Pak Ahok, Pak Anies, ada Mas Pram dan Pak Rano, misalnya, yang kemudian bisa menjadi jembatan," kata dia.
Deddy mengakui PDIP sempat menjajaki untuk mengusung Anies serta Ahok. Tapi setelah penjajakan dan mempertimbangkan banyak hal, termasuk aspirasi para kader, keduanya tak jadi diusung.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (NTVnews.id)
"Dan saya kira Pak Anies juga sudah bertelepon-teleponan komunikasi dengan Pak Pramono Anung, Pak Ahok juga sudah, Dan saya kira inilah nanti kekuatan yang bisa membantu kalau Tuhan mengizinkan takdirnya Pak Pram dan Pak Rano Karno itu kemudian dipilih menjadi pelayan masyarakat Jakarta sebagai gubernur dan wakil gubernur," tandasnya.