Pengamat Bongkar Alasan Anies Baswedan Gagal Maju di Pilkada 2024, Ternyata Karena Ini

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Agu 2024, 15:30
Dedi
Penulis
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Arsip- Anies Baswedan saat menuliskan pesan ke dinding Sekretariat Aceh Bergerak, di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Sabtu (4/5/2024). ANTARA/Handout/aa. Arsip- Anies Baswedan saat menuliskan pesan ke dinding Sekretariat Aceh Bergerak, di Banda Aceh, Provinsi Aceh, Sabtu (4/5/2024). ANTARA/Handout/aa. ( ANTARA/Handout/aa.)

Faktor lainnya adalah ideologi partai, seperti PDI Perjuangan yang Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri dengan tegas mengatakan calon yang diusung partainya harus menjadi kader partai.

Hal ini menjadi hambatan terbesar bagi Anies Baswedan dan PDIP untuk berkompromi. Megawati berusaha menunjukkan bahwa keberadaan partai politik sebagai jalan yang tepat bagi siapa pun untuk ikut kontestasi politik di segala level pemilihan.

"Anies adalah simbol oposisi personal. Demikian pula PDIP menjadi simbol oposisi kelembagaan (partai politik) usai Pileg dan Pilpres 2024," katanya seraya menambahkan Anies dan PDIP dapat menemukan titik temu.

Kendati demikian, walaupun keduanya adalah simbol perlawanan atau oposisi, tetapi ada persoalan prinsipal di antara keduanya. Menurut ia, Anies sepertinya tetap ingin berada di luar partai, sebaliknya PDIP tidak menginginkan demikian.

Anies Baswedan <b>(IG ANIES)</b> Anies Baswedan (IG ANIES)

Selain itu, persoalan ketidakinginan Anies menjadi kader partai mana pun juga pernah tersirat dari sejumlah pernyataan petinggi PKS.

"Pilihan Anies untuk tidak menjadi anggota partai mana pun sepertinya sudah menjadi prinsip yang sulit diubah, mungkin masih buruknya persepsi publik mengenai partai politik ikut mempengaruhi sikap keengganan beliau untuk bergabung di partai politik mana pun," ujarnya.

Halaman
x|close