“Ini wasiat terakhir abah, kalau iya mau pilih quran cuci otak dari kata partai. Sepakat kita untuk jadi manusia pecinta kesucian jiwa, sampai pemilu 2024. Pilih calon presiden yang bukan dari partai, siapa Anies Baswedan. Seluruh pecinta kesucian jiwa di benua mana saja pilih calon presiden yang bukan dari partai,” jelasnya.
Abah Aos (Instagram)
Ketua Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Kota Bogor, Umar Jagad, dengan tegas menolak kedatangan Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul Al-Qutb atau yang dikenal sebagai Abah Aos di Kota Bogor.
Umar menekankan bahwa GIBAS bersama masyarakat akan mengadakan aksi sebagai bentuk penolakan terhadap Abah Aos di Kota Bogor. Penolakan ini didasarkan pada kontroversi yang mengelilingi Gaos di media sosial, terutama karena pernyataannya yang dianggap bisa menyesatkan umat Islam.
“Yang pertama adalah dia pernah menyatakan bahwa imam Mahdi itu adalah Anies Baswedan dan yang tidak memilih Anies Baswedan di anggap Dajjal, nah ini menyesatkan dan kami tidak mau pemahaman pemahaman politik seperti ini masuk ke kota Bogor,” kata Umar Jagad kepada awak di Masjid Raya Kota Bogor.
5. Nyanyi Lagu Indonesia Raya
Abah Aos di Masjid Istiqlal (TikTok)
Ribuan jemaah memadati Masjid Istiqlal di Jakarta pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, untuk menghadiri acara peringatan Manaqib Syaikh Abdul Qadir Al Jaelani. Acara ini diisi dengan kegiatan Zikir dan Manaqib.