Ntvnews.id, Moskow - Para petugas penyelamat Rusia berhasil menemukan 17 jenazah setelah sebuah helikopter yang mengangkut 22 orang, mayoritas turis, jatuh di Semenanjung Kamchatka, Rusia Timur Jauh.

Dilansir dari AFP, Selasa, 3 September 2024, otoritas regional Rusia melaporkan bahwa helikopter Mi-8 tersebut menghilang tak lama setelah lepas landas dari sebuah pangkalan dekat Gunung Api Vachkazhets pada Sabtu, 31 Agustus waktu setempat.

Helikopter itu membawa 22 orang, termasuk 19 penumpang yang semuanya turis dan tiga awak. Gubernur Kamchatka, Vladimir Solodov, dalam pernyataan video melalui Telegram mengungkapkan bahwa puing-puing helikopter ditemukan di area perbukitan pada ketinggian 900 meter pada Minggu pagi.

Baca Juga: Helikopter Tabrak Atap Hotel di Australia, Pilot Tewas Mengenaskan

Semenanjung Kamchatka dikenal sebagai destinasi populer bagi turis karena keindahan alamnya, termasuk gunung berapi aktif dan lingkungan yang masih alami. Kamchatka terletak lebih dari 6.000 kilometer timur Moskow dan sekitar 2.000 kilometer barat Alaska di Amerika Serikat.

Video udara yang dirilis oleh Kementerian Urusan Darurat Rusia menunjukkan puing-puing helikopter berserakan di lereng dekat puncak bukit yang dikelilingi hutan lebat. Kementerian Urusan Darurat Rusia menyatakan bahwa helikopter ditemukan dekat dengan lokasi terakhirnya sebelum hilang dari radar.

Menurut pejabat Kementerian Urusan Darurat Rusia, Ivan Lemikhov, "Saat ini kami telah menemukan 17 jenazah." Ia menambahkan, "Tim penyelamat telah mendirikan kemah dan pencarian dihentikan hingga fajar."