Baca Juga: Panas! China Beri Peringatan Filipina Gegara Rudal
Sesuai prosedur, sebelas WNA dan kapal mereka dibawa ke markas Kompi Marinir ke-24 di Sitangkai, Tawi-Tawi. Mereka kemudian dipindahkan ke Bongao, Tawi-Tawi, untuk ditahan oleh Biro Imigrasi Filipina guna penyelidikan lebih lanjut dan proses dokumentasi sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kepolisian Maritim Filipina menegaskan komitmennya dalam menjaga perbatasan laut dan memastikan bahwa semua individu yang memasuki Filipina memiliki dokumen yang sah dan diproses sesuai hukum.
Operasi ini merupakan bagian dari proyek Salbabida oleh Kepolisian Maritim Filipina, yang bertujuan untuk melindungi lingkungan, konservasi sumber daya, dan mencegah aktivitas ilegal, termasuk masuknya individu asing tanpa izin.