Cesar segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya, dia mengalami gagal jantung dan jatuh koma.
Hingga saat ini, kondisinya masih kritis, dan kasusnya menjadi sorotan utama dalam peringatan akan bahaya yang mengintai di balik tren viral ini.
"Chroming" bukan hanya berisiko menimbulkan efek jangka pendek yang berbahaya, seperti pusing, mual, dan kehilangan kesadaran, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada organ-organ vital, termasuk jantung dan otak. Menghirup bahan-bahan kimia tersebut dapat mengganggu fungsi tubuh dan berpotensi fatal.
Pihak berwenang dan ahli kesehatan mendesak agar orang tua dan remaja menyadari risiko besar dari tren berbahaya ini. Mereka menekankan pentingnya edukasi mengenai bahaya penggunaan bahan-bahan beracun dan menghindari tantangan-tantangan yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri.