Paus Ungkap Makna di Balik Arsitektur Megah Gereja Katedral Jakarta

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Sep 2024, 06:25
Alber Laia
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Paus Fransiskus (kiri) didampingi Staf Dikasteri untuk Dialog Antar-Agama Takhta Suci Vatikan Romo Markus Solo Kewuta (kanan) menyampaikan pesan saat kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Dalam dialog dengan uskup, imam, diakon, Paus Fransiskus (kiri) didampingi Staf Dikasteri untuk Dialog Antar-Agama Takhta Suci Vatikan Romo Markus Solo Kewuta (kanan) menyampaikan pesan saat kunjungannya di Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Dalam dialog dengan uskup, imam, diakon, (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt)

Mantan Uskup Agung Buenos Aires itu mengunjungi Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta pada pukul 16.30 WIB guna bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan, biarawati, seminaris, dan katekis, untuk kemudian bertemu kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda Senayan pada pukul 17.35 WIB.

BNPT RI hadir melaksanakan Sosialisasi dan Pra Audit Standar Minimum Pengamanan pada Gereja Katedral Jakarta untuk memastikan kedatangan  Paus Fransiskus. <b>(Dok.Istimewa)</b> BNPT RI hadir melaksanakan Sosialisasi dan Pra Audit Standar Minimum Pengamanan pada Gereja Katedral Jakarta untuk memastikan kedatangan Paus Fransiskus. (Dok.Istimewa)

Baca Juga: Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia, Habib Jafar: Ahlan Wasahlan Paus

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan ketiga kalinya, setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan kunjungan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989.

Paus Fransiskus melakukan perjalanan apostolik ke kawasan Asia-Pasifik selama 3-13 September 2024, untuk mengunjungi empat negara, yakni Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Perjalanan selama 11 hari itu akan menjadi lawatan paling lama Bapa Suci berusia 87 tahun tersebut, sejak 11 tahun kepemimpinan atas Tahta Suci Vatikan. (Sumber: Antara)

Halaman
x|close