"Saat dirawat di ICU, korban diberikan alat bantu nafas dan dilakukan visum bagian luar," tuturnya.
Namun, luka parah yang dialami FS terlalu berat untuk ditangani, dan pihak rumah sakit menyerahkan penyebab pasti kematiannya kepada hasil visum yang akan ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
"Untuk penyebab meninggal, kami tidak bisa menyimpulkan. Itu harus hasil visum dan itu pun harus disampaikan pihak kepolisian," ujarnya.
Insiden penembakan ini bermula ketika FS, yang sedang berada di area parkir minimarket di Jalan Raya Serang KM 35, berusaha menggagalkan aksi pencurian motornya. Dalam upayanya menghentikan para pelaku, FS dihadapkan dengan salah satu pencuri yang ternyata membawa senjata api. Ketegangan meningkat, dan pelaku menembakkan senjatanya ke arah FS, membuatnya jatuh terkapar di tempat.
Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial melalui akun Instagram @memomedsos. Dalam video tersebut, terlihat FS tergeletak di tempat kejadian dengan kondisi yang masih bernapas namun sudah tak berdaya.
"Kejadian ditembak orang mau ngambil motor di Alfamidi langsung ditebak, masih bernapas orangnya," ujar seorang saksi dalam video.
Lihat postingan ini di Instagram
Setelah menembak korban, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian, sementara FS segera dilarikan ke RSUD Balaraja oleh warga yang berada di sekitar tempat kejadian. Namun, meski sudah mendapatkan perawatan intensif, kondisi FS terus memburuk hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia.