Ntvnews.id, Jakarta - Sejumlah pengunjuk rasa warga Israel memblokir truk bantuan menuju Gaza pada Senin, 13 Mei 2024 kemarin. Mereka menyebarkan paket makanan di jalan saat Israel berjanji mengizinkan pasokan kemanusiaan tanpa gangguan masuk ke wilayah Gaza.
Akibat kejadian tersebut, empat pengunjuk rasa, termasuk seorang anak di bawah umur ditangkap dalam protes tersebut. Penangkapan itu dilakukan di pos pemeriksaan Tarqumiya, sebelah barat Hebron di Tepi Barat yang diduduki israel.
Melansir dari Reuters, video yang beredar di media sosial tersebut memperlihatkan para pengunjuk rasa yang melemparkan perbekalan dari atas truk ke tanah. Karton yang berisi bantuan sosial tersebut pun akhirnya berserakan di tengah jalan.
Warga Sipil Israel Hadang dan Rusak Bantuan untuk Gaza (Tangkapan Layar: Reuters.com/Emily Rose)
“Bantuan yang ditransfer oleh Negara Israel langsung jatuh ke tangan Hamas,” demikian pernyataan kelompok Orde 9 yang mengorganisir protes tersebut.
Sementara itu, pemandangan yang dilihat dari drone tampak puluhan truk berbaris di jalan dekat Mitzpe Ramon, menyusul protes yang bertujuan untuk mencegah bantuan kemanusiaan tiba di Gaza, dekat Mitzpe Ramon, Israel Selatan.
Protes tersebut rupanya bertujuan untuk mencegah bantuan masuk ke Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas yang terjadi sejak 9 Mei 2024. Kelompok tersebut berdalih jika memberikan makanan maka Hamas akan mengambil kendali atas Gaza.