Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Pengacara Brigitte mengklaim kliennya telah diperkosa berulang kali dan menjadi korban "penyiksaan dan kebiadaban".
Ramadan, seorang tokoh Islam karismatik namun kontroversial di Eropa, menyatakan bahwa korban mengajaknya masuk ke kamarnya, membiarkannya mencium, dan kemudian mengakhiri pertemuan tersebut dengan cepat. Ramadan menyebut kejadian tersebut sebagai "jebakan."
Baca Juga: Profil Sanjay Roy, Pelaku Utama Pemerkosaan dan Pembunuhan Dokter Perempuan di India
Brigitte, yang saat kejadian berusia 40-an tahun, baru mengajukan pengaduan ke pihak berwenang sepuluh tahun kemudian, merasa terdorong untuk melaporkan setelah kasus serupa di Prancis.
Di Prancis, Ramadan juga dituduh memperkosa tiga wanita antara 2009 dan 2016. Tim pengacara Ramadan di Paris sedang berjuang menghadapi putusan banding pada Juni lalu yang memungkinkan kasus tersebut diadili di Prancis.
Sebelumnya, Ramadan adalah profesor studi Islam kontemporer di Universitas Oxford dan dosen tamu di berbagai universitas di Qatar dan Maroko. Pada 2017, dia terpaksa mengambil cuti setelah tuduhan pemerkosaan muncul di Prancis, bersamaan dengan gerakan "Me Too".