A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Brandoville Studios Dikecam Netizen, Mantan Pegawai Ungkap Pengalaman Buruk - Halaman 2 - Ntvnews.id

Brandoville Studios Dikecam Netizen, Mantan Pegawai Ungkap Pengalaman Buruk

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Sep 2024, 13:10
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pegawai Brandoville Studios. Pegawai Brandoville Studios. (Instagram)

Menurut dokumen dan cuitan yang beredar, Cherry Lai dituduh melakukan tindakan pelecehan fisik, termasuk memaksa karyawan untuk menampar diri sendiri sebagai bentuk hukuman yang direkam melalui WhatsApp Video.

Selain itu, terdapat laporan tentang pelanggaran jam kerja, di mana pegawai dipaksa bekerja melebihi jam yang ditentukan tanpa kompensasi yang sesuai. Karyawan juga mengaku mengalami pelecehan verbal dan dipermalukan di depan umum.

Lebih parah lagi, laporan menyebutkan bahwa perusahaan tidak mengizinkan karyawan untuk mengambil cuti saat orang tua mereka meninggal dunia dan memaksa mereka untuk menanggung biaya dinas dan alat kerja dengan dana pribadi tanggung jawab yang seharusnya dipikul oleh perusahaan.

Kabar tentang kondisi kerja di Brandoville Studios telah menimbulkan reaksi keras dari netizen di berbagai platform sosial media. Banyak yang mengecam tindakan manajemen studio dan mendesak adanya tindakan hukum.

Ini bukan kali pertama Brandoville Studios mendapatkan laporan buruk. Sebelumnya, Channel YouTube People Make Games telah merilis dokumentasi yang mengekspos kondisi kerja buruk di studio ini. Namun, meskipun dokumentasi tersebut sudah beredar, situasi di Brandoville Studios ternyata semakin memburuk hingga akhirnya studio ini ditutup pada Agustus 2024.

Pasca penutupan Brandoville Studios, Ken dan Cherry Lai kini diketahui telah mendirikan studio baru bernama Lailai Studios. Munculnya studio baru ini mendapat tanggapan negatif dari netizen yang masih menaruh kecurigaan terhadap kedua pendiri, mengingat kasus-kasus pelecehan dan pelanggaran yang sebelumnya terjadi.

Hingga berita ini diterbitkan, Ken dan Cherry Lai belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan pelecehan dan pelanggaran yang dikaitkan dengan Brandoville Studios.

Halaman
x|close