Pada Mei 2023, Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi perbincangan publik setelah mengalami serangan ransomware oleh kelompok hacker Lockbit.
Kelompok ini meminta tebusan sebesar US$20 juta atau sekitar Rp309 miliar untuk mengembalikan data sebesar 1,5 TB yang berisi 15 juta informasi pribadi pengguna, termasuk kata sandi, data karyawan, dan dokumen hukum. Namun, pihak BSI hanya mampu menawarkan US$10 juta atau sekitar Rp154 miliar.
4. My Indihome
Ilustrasi hacker. (Shutterstock)
Kasus kebocoran data kembali mencuat pada Juni 2023. Kali ini, Bjorka, yang sering terlibat dalam insiden serupa di Indonesia, menjadi pelaku. Hacker yang mengaku berasal dari Polandia ini mempublikasikan data tersebut di forum gelap Breach Forums.
Dia mengklaim telah mengakses 35 juta data pengguna My IndiHome dan menawarkan data tersebut seharga US$5.000 atau sekitar Rp77 juta. Namun, pihak Telkom membantah adanya kebocoran, menegaskan bahwa data pengguna tetap aman dan tidak ada serangan pada server My IndiHome.
5. Data Paspor