Pilot Susi Air Dibebaskan, Jokowi: Negosiasi Panjang, Tanpa Represif

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 21 Sep 2024, 13:35
Alber Laia
Penulis
Tim Redaksi
Editor
Bagikan
Presiden RI Joko Widodo memberikan keterangan pers di halaman Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9/2024). Presiden RI Joko Widodo memberikan keterangan pers di halaman Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (21/9/2024). (Dok.Antara)

Pilot Phillip Mehrtens saat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua selama 19 bulan. <b>(Tangkapan layar X)</b> Pilot Phillip Mehrtens saat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua selama 19 bulan. (Tangkapan layar X)

Sejak penculikan Kapten Phillip oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023, pemerintah Indonesia menghadapi tantangan besar.

Presiden juga memberikan apresiasi kepada TNI dan Polri yang memainkan peran kunci dalam negosiasi ini. Menurutnya, koordinasi dan pendekatan non-represif yang diterapkan TNI-Polri merupakan strategi yang efektif dalam membebaskan sandera.

"Yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera. Jadi, proses panjang yang telah dilakukan oleh TNI dan Polri saya kira sangat bagus, saya sangat mengapresiasi," kata Presiden.

Pilot Philip. <b>(Dok.Istimewa)</b> Pilot Philip. (Dok.Istimewa)

Kepala Negara mengatakan bahwa Kapten Phillip dibawa dari Yuguru, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, setelah dibebaskan menuju ke rumah sakit untuk dicek kesehatannya, kemudian diterbangkan ke negara asal di Selandia Baru.

"Nanti dibawa dari Yuguru ke rumah sakit terlebih dahulu untuk dicek kesehatannya setelah itu akan diterbangkan," kata Presiden Jokowi.

Halaman
x|close