Bukan cuma perwakilan perguruan tinggi dari masing-masing negara yang berbicara di seminar internasional tersebut. Tapi juga para pemimpin lembaga riset di tiap-tiap negara juga menyampaikan paparannya. Kepala editor JoPPP sendiri merupakan sosok penting, karena anggota di Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
"Penelitian yang ditampilkan di forum itu juga sangat bagus ada genomik, stem cell, perkembangan infeksi, vaksin dari orang-orang yang pakar di bidangnya baik itu profesor ataupun direktur, CEO perusahaan ternama," tutur Diana.
Menurut Diana, Indonesia khususnya UTA '45 Jakarta cukup diapresiasi dan diperhitungkan pada pagelaran tersebut. Ini terlihat dari dimana mereka ditempatkan di VIP bersama orang-orang penting yang hadir pada forum itu. Seperti pada gala dinner dimana mereka satu meja dengan Yang Berhormat Datuk Amar Profesor Dr Sim Kui Hian, Wakil Perdana Menteri Sarawak, Menteri Kesehatan Masyarakat, Perumahan dan Pemerintahan Daerah. Wali Kota Dewan Kota Kuching Selatan, Dato Wee Hong Seng
"Ini menambah relasi untuk kolaborasi. Setelah ini kami akan undang mereka ke sini untuk acara ISCP 5th yang akan pada 2 dan 3 Desember 2024, pejabat Kemenkes Malaysia, Sabah Serawak, Pejabat kemenkes UK, pejabat pusat penelitian Filipina, Singapura, Thailand, Qatar dan juga Brunei Darussalam juga akan hadir," jelas dia.
"Selain itu UTA'45 Jakarta juga termasuk dalam team riset dan publikasi dari orang-orang hebat di atas yang dikepalai oleh anggota WHO yang juga profesor di UK dan Qatar tersebut. Conference JoPPP ini pada tahun 2025 akan diselenggarakan di Bangkok, dan tahun 2026/ 2027 kemungkinan besar kita sebagai host," imbuh Diana.
Sementara, Rektor UTA '45 Jakarta Rajes Khana mengatakan, kehadiran perwakilan kampusnya sebagai bagian dari program perguruan tinggi untuk meningkatkan standar kompetensi mahasiswa. Ia pun menilai JoPPP-BIPC 2024 merupakan perhelatan yang sangat bergengsi.
"Ini bagian dari program kita untuk meningkatkan standar perguruan tinggi sesuai VMTS 2024-2028 bahwa visi kita, kita harus menjadi unggul di wilayah ASEAN," ujar Rajes.