Umar Kei Datangi Polda Metro Buat Klarifikasi soal Laporan Stafsus Arsjad Rasjid

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Sep 2024, 14:38
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Umar Kei saat mendatangi Polda Metro Jaya. Umar Kei saat mendatangi Polda Metro Jaya.

Laporan Arif Rahman teregistrasi dengan nomor LP/B/5591/IX/2024/SPKT POLDA METRO JAYA.

"Iya betul (membuat laporan). Pengeroyokan sebenarnya. Jadi, (terjadinya) di gedung Menara Kadin," ujar Arif Rahman kepada wartawan, Rabu (18/9/2024).

Peristiwa itu terjadi pada Senin (16/9/2024) malam. Awalnya, kata Arif dia diminta Arsjad untuk mengecek kantor Kadin. Ketika itu didapati ada puluhan orang di kantor Kadin, termasuk terlapor.

"Saya ini kan sebagai staf khusus Ketua Umum Kadin Pak Arsjad Rasjid. Jadi, Pak Arsjad Rasjid menugaskan kepada kami tiga, ada staf khusus, untuk mengecek kantor, dan kami membawa bukti bahwa kami menyewa dengan pengelola gedung Menara Kadin. Di sana ternyata sudah ada beberapa orang yang tidak kami kenal. Mungkin kurang lebih 50 orang atau 100 orang," papar dia.

Arif menjelaskan, kala itu dirinya menelpon pihak terlapor. Mereka lantas bertemu di sebuah aula di menara Kadin.

Arif menyampaikan keberatannya atas penempatan gedung itu. Karena, kata dia gedung tersebut sudah disewa pihaknya.

"Kita berpedoman kepada Keppres tentang pengangkatan Ketua Kadin. Jadi, kami merasa, kami berhak di sini, dan di sini kami menyewa, bukan kantor orang lain. Kami atas nama Pak Arsjad, Direktur Eksekutif Hotasi Nababan, dan ada tanda bukti kontrak sewa-menyewa dengan pengelola gedung," tuturnya.

Halaman
x|close