A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Museum Nasional Sambut 288 Benda Bersejarah dari Belanda - Halaman 2 - Ntvnews.id

Museum Nasional Sambut 288 Benda Bersejarah dari Belanda

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Okt 2024, 18:12
Alber Laia
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dan Deputy Head of Mission Embassy of the Kingdom of the Netherlands in Indonesia Adriaan Palm meninjau kembali koleksi benda cagar budaya hasil repatriasi dari Belanda, di Jakarta, Jumat (27/9/2024). Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dan Deputy Head of Mission Embassy of the Kingdom of the Netherlands in Indonesia Adriaan Palm meninjau kembali koleksi benda cagar budaya hasil repatriasi dari Belanda, di Jakarta, Jumat (27/9/2024). (Dok.Antara)

Benda-benda bersejarah yang dipulangkan mencakup arca Ganesha, arca Brahma, serta dua arca Candi Singosari, yakni Bhairawa dan Nandi.

Selain itu, 284 benda dari koleksi Perang Puputan Badung dan Puputan Tabanan juga kembali ke Indonesia.

Proses repatriasi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, yang tiba baru-baru ini, mencakup 84 koleksi yang terdiri dari empat arca dan 80 benda lainnya.

Pengiriman tahap kedua masih dalam proses penjadwalan, memastikan seluruh koleksi kembali sepenuhnya.

Repatriasi ini merupakan bagian dari kerja sama kebudayaan antara Indonesia dan Belanda yang diinisiasi melalui MoU pada tahun 2017.

Kerja sama ini tidak hanya berfokus pada pemulangan artefak-artefak bersejarah, tetapi juga pada peningkatan pemahaman tentang sejarah dan peradaban Nusantara.

Ahmad menuturkan sejalan dengan semangat IHA untuk mereimajinasi warisan budaya, kepulangan koleksi hasil repatriasi akan menjadi bagian dari salah satu program utama "MNI Buka Kembali".

Halaman
x|close