A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

KPK Bawa Koper Usai Geledah Kantor Gubernur Kalsel, Isinya Apa? - Halaman 2 - Ntvnews.id

KPK Bawa Koper Usai Geledah Kantor Gubernur Kalsel, Isinya Apa?

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Okt 2024, 15:47
Alber Laia
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Tim Penyidik KPK memasukkan satu unit koper ke dalam mobil usai melakukan penggeledahan di ruang kerja Gubernur Kalsel lebih dari tiga jam terkait dugaan kasus korupsi dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (8/10/2024). Tim Penyidik KPK memasukkan satu unit koper ke dalam mobil usai melakukan penggeledahan di ruang kerja Gubernur Kalsel lebih dari tiga jam terkait dugaan kasus korupsi dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kantor Setdaprov Kalsel di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Selasa (8/10/2024). (Dok.Antara)

Para penyidik meninggalkan lokasi tanpa memberikan pernyataan resmi kepada wartawan, meskipun sempat terlihat membawa barang-barang tersebut ke dalam lima unit mobil Toyota yang dikawal oleh personel Gegana Brimob Polda Kalsel.

Meskipun penggeledahan berlangsung, suasana di Kantor Setdaprov Kalsel tetap berjalan normal.

Beberapa ASN terlihat berlalu lalang, namun suasana cukup tenang, seolah mengisyaratkan ketegangan yang tersembunyi di balik rutinitas harian.

Selama proses penggeledahan, penyidik KPK juga sempat memeriksa sejumlah pejabat Pemprov Kalsel yang diduga memiliki informasi penting terkait kasus ini.

Penggeledahan ini merupakan tindak lanjut dari OTT yang dilakukan KPK pada Minggu malam (6/10). Dalam operasi tersebut, KPK menangkap empat pejabat negara di lingkungan Pemprov Kalsel yang diduga terlibat dalam praktik korupsi pengadaan barang dan jasa.

Tidak hanya itu, KPK juga menangkap dua pihak swasta yang diduga turut berperan dalam kasus ini.

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, mengonfirmasi penangkapan enam orang dalam operasi ini, yang terdiri dari empat penyelenggara negara dan dua pihak swasta. Dalam OTT tersebut, KPK juga menyita uang senilai Rp10 miliar yang diduga berasal dari hasil korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemprov Kalsel.

Halaman
x|close