"Demi keselamatan Anda, jangan berada di laut atau area pantai mulai sekarang hingga pemberitahuan lebih lanjut. Berada di tepi pantai dan pergerakan perahu di sepanjang jalur Sungai Awali ke arah selatan menjadi ancaman bagi kehidupan Anda," jelasnya dalam imbauan kepada warga sipil Lebanon.
Menurut laporan dari The National, perintah evakuasi ini secara efektif memisahkan sepertiga wilayah selatan Lebanon dari seluruh negeri tersebut.
Baca Juga: Kapuspen TNI soal Prajurit di Lebanon: Penugasan Masih Seperti Biasa
Sementara itu, militer Israel terus menggempur Lebanon dari udara dan melancarkan operasi darat di selatan negara itu, dengan fokus mengincar Hizbullah. Pada Senin, 7 Oktober, Tel Aviv mengklaim telah melancarkan 120 serangan "dalam satu jam" terhadap posisi Hizbullah di Lebanon bagian selatan.
Militer Israel juga mengumumkan penambahan pasukan dalam operasi darat di Lebanon dekat perbatasan. Tel Aviv menyatakan operasi darat tersebut dilakukan secara "terlokalisasi, terbatas, dan tepat sasaran", meskipun skalanya terus meningkat sejak pekan lalu.