Ntvnews.id, Jakarta - Sebuah pesan yang menghebohkan muncul dari Robiin, mantan anggota DPRD Indramayu periode 2014-2019 yang kini dilaporkan sedang dalam keadaan terdesak.
Dalam pesan yang dikirim secara sembunyi-sembunyi kepada rekan-rekannya sesama mantan anggota legislatif, Robiin mengungkapkan bahwa dirinya saat ini disekap di perbatasan Thailand-Myanmar dan mengalami tindakan penganiayaan.
Melansir dari unggahan akun Instagram @indramayuupdate Rabu, 9 Oktober 2024, Robiin yang merupakan warga Kecamatan Patrol, Indramayu, Jawa Barat, awalnya berangkat ke luar negeri dengan harapan untuk mengadu nasib dan mencari kehidupan yang lebih baik.
antan Anggota DPRD Indramayu Disekap di Perbatasan Thailand-Myanmar (Instagram)
Namun, harapan tersebut berbalik menjadi mimpi buruk ketika ia diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
Kabar soal kondisi Robiin ini salah satunya dibagikan Syaefudin, Mantan Ketua DPRD Indramayu periode 2019-2024.
Dugaan pesan Robiin (Instagram @indramayuupdate)
“Beliau diduga menjadi korban human trafficking,” ujar Syaefudin.
Kata Syaefudin, selain Robiin ada 36 WNI lainnya yang juga disekap di sana sehingga total ada 37 orang.