Atin yang sudah berjualan kue kurang lebih sekitar 20 tahun, hanya ia yang belum melaksanakan Ibadah haji dari keluarga yang berjumlah 8 orang.
Meskipun begitu. pedagang kue yang kini sudah berusia 62 tahun itu tidak pernah mengubur mimpinya untuk melaksanakan haji bersama suaminya.
Atin sendiri sudah menabung untuk berangkat ketanah suci terbilang cukup lama. Seperti yang kita ketahui, untuk mendaftar haji pastinya tidak akan langsung berangkat dan harus menunggu kuota yang sudah ditentukan oleh pemerintah.
Ia bercerita, mulai mendaftar tabungan haji sekitar tahun 2013 dan barus bisa berangkat pada tahun 2025. Itu artinya, ia harus menunggu 12 tahun untuk bisa datang ke tanah yang dirindukan oleh umat Islam di seluruh dunia.
"Mulai menabung sekiatr tahun 2013, hasil jualan kue disisihan untuk menabung. Alhadulilah tahun ini bisa berangkat," kata Atin saat ditemuai di rumahnya.
Hasil tabungan tersebut diperoleh hasil dari jualan kue sehari-hari yang untungnya tidak menentu. Namun pada setiap bulanya, ia selalu menyisihkan dari sedikit penghasilnya untuk menabung haji.
Ia menceritakan lebih lanjut, bahwa dalam perjalan hidupnya sebelum memutuskan untuk menjadi pedagang kue hingga sekarang, ia sebelumnya sempat menjual keperluan perabotan rumah tangga hingga menjadi pedagang ayam potong.