Pelajaran dari penanganan pandemi sangat membantu dalam pemanfaatan teknologi ini. Ketika itu tantangannya adalah akses terhadap pelayanan kesehatan yang masih belum merata hingga rasio fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan yang tidak sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia.
Menghadapi tantangan tersebut, teknologi informasi mempunyai peran yang sangat penting sebagai salah satu solusi mengatasi pandemi COVID-19. Menteri Budi mengatakan pemanfaatan teknologi informasi digital telah dilakukan saat melakukan strategi pengujian, penelusuran, dan pengobatan Covid-19. “Sistem tersebut juga berlaku untuk penyakit lain seperti TB, malaria, HIV/AIDS, dan lainnya,” kata Budi di acara Special Ministerial Conference for ASEAN Digital Public Health, Oktober 2021.
Vaksin COVID-19 AstraZeneca
Contoh lain, untuk pengujian Covid-19 telah dibangun database New All Record (NAR) sebagai sistem terintegrasi untuk mencatat hasil pengujian dan menghubungkannya dengan sistem pencatatan sipil nasional. “Dengan pengujian ini dapat dipastikan semua data COVID-19 menjadi sumber daya yang dapat dioperasikan dan berbasis individu,” kata Budi.
Ketika pandemi Covid-19, Indonesia mengembangkan sistem pemantauan kesehatan publik dalam aplikasi PeduliLindungi. Kini aplikasi itu telah dikembangkan dan bertransformasi menjadi SatuSehat yang merupakan sistem pemantauan dan informasi komprehensif tentang kesehatan masyarakat Indonesia.