Kemudian, ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di Universitas Hasanuddin, Makassar, dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2013.
Baca Juga: Profil Dudung Abdurachman Dilantik Prabowo Jadi Penasihat Khusus Presiden Urusan Pertahanan Nasional
Karier Terawan di bidang kesehatan dan militer sangat menonjol. Ia memulai karier sebagai dokter militer TNI Angkatan Darat pada tahun 1990 dengan penugasan pertamanya sebagai Direktur Rumah Sakit Angkatan Darat di Mataram, Lombok, yang berlangsung selama delapan tahun (1990-1998).
Pada tahun 2009, ia juga tercatat sebagai Anggota Tim Dokter Kepresidenan. Selain itu, Terawan dikenal sebagai dokter ahli di RSPAD Gatot Soebroto, dan pada tahun 2016 ia menjabat sebagai Kepala RSPAD dengan pangkat mayor jenderal.
Pada 23 Oktober 2019, Terawan diangkat sebagai Menteri Kesehatan oleh Presiden Joko Widodo, meski masa jabatannya hanya berlangsung hingga 23 Desember 2020, sebelum digantikan oleh Budi Gunadi Sadikin dalam perombakan kabinet.
Setelah pensiun dari dinas kemiliteran, Terawan juga dikenal sebagai akademisi. Ia mengajar sebagai dosen luar biasa di bidang radiologi di berbagai universitas ternama seperti Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Pelita Harapan.
Terawan juga aktif dalam organisasi internasional, menjabat sebagai Ketua Dunia dari World International Committee of Military Medicine pada 2014—2017, dan kemudian sebagai Wakil Ketua organisasi tersebut pada 2017—2019.